Tuhan memerintahkan seorang malaikat
menemui Iblis, supaya Iblis menghadap Nabi Muhammad SAW, untuk memberi
tahu segala kepada Nabi. Tujuannya antara lain, sebagai peringatan bagi
umat manusia, berikut beberapa dualog Nabi dengan Iblis.
Pertama :
Hai Iblis ! Siapakah musuhmu yang paling besar ? Tanya Nabi.
Iblis : Engkaulah, Nabi, musuhku paling besar di antara musuhku di muka bumi ini.
Nabi
menatap muka Iblis. Iblis ketakutan, dan berkata ; Aku dapat merubah
diriku seperti manusia, binatang, dll, hingga wajah dan suar tidak
berbeda. Hanya dirimu, ya Nabi, tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh
Tuhan.
Kalau aku
menyerupai dirimu, maka terbakarlah aku. Aku cabut niat anak Adam,
supaya jadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan ajaran
supaya mereka kuat untuk memeluk Islam. Begitu juga aku berusaha menarik
mereka kepada kafir, murtad dan munafik. Aku akan menarik seluruh umat
Islam dari jalan benar menuju jalan sesat, supaya masuk ke neraka dan
kekal didalamnya bersamaku. Iblis Sembunyi di Balik Ketiak
Kedua :
Hai Iblis ! Bagaimana perbuatanmu kepada mahluk Tuhan ?
Iblis : Adalah
suatu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada
lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang
salah. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sembahyang, terbuai
dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan mereka dengan harta
dari emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya dan ladangnya, supaya
hasilnya dibelanjakan ke jalan haram.
Ketika
pesta yang bercampur perempuan dan lelaki, disana aku lepaskan godaan
supaya hilang peraturan dan minum arak sampai hilang akal, fikiran dan
malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta, dan terbukalah beberapa pintu
maksiat, perasaan dengki hingga perasaan zinah. Apabila teringat akan
salah mereka, lalu mau berobat atau beramal ibadah, aku akan rayu mereka
supaya menangguhkannya. Bertambah keras aku goda mereka, supaya
menambah maksiat dan mengambil isteri orang sampai terjadi perzinahan.
Ketiga :
Hai Iblis ! Apakah yang pertama engkau tipu dari manusia ?
Iblis : Pertama
sekali adalah niatnya, imannya kepada kafir juga ada dari segi
perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga,
aku tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan
terjerumus mengikuti kemauanku
Keempat :
Hai Iblis ! Jika ummatku shalat karena Allah, bagaimana keadaanmu ?
Iblis : Sangat
besar sahanku. Gemetar badanku dan lemah tulang sendiku. Maka aku
kerahkan berpuluh-puluh tentaraku datang menggoda manusia, pada setiap
anggota badannya.
Setengah-setengahnya
datang pada setiap anggota badannya supaya malas shalat, was-was,
terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang
ditinggalkannya, senangtiasa ingin cepat habis sholatnya, hilang
khusyunya, telinganya senangtiasa mendengar suara orang yang berbicara,
serta bunyi-bunyian yangg lain.
Setengah iblis yang duduk dibelakang
orang yang sembahyang itu, supaya dia tidak kuasa duduk tahiyat, dan
dalam hatinya senantiasa hendak cepat habis sholatnya. Itu semua membawa
kepada kurang pahala. Jika para iblis tidak dapat menggoda manusia,
maka aku sendiri yang akan menghukum mereka dengan seberat-berat
hukuman.
Kelima :
Jika ummatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu ?
Iblis : Ya
Rasulullah ! Inilah bencana paling besar bahayanya kepadaku. Apabila
masuk bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan
seluruh malaikat menyambut dengan sukacita. Bagi orang yang berpuasa,
Tuhan akan mengampuni segala dosanya yang lalu, dan digantikan dengan
pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya selama ia
berpuasa.
Yang
menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni malaikat,
bulan, bintang, burung, dan ikan-ikan, semuanya siang malam medoakan
ampunan bagi orang yang berpuasa.
Satu lagi kemuliaan orang yang
bepuasa, ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan
semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka
seluas-luasnya. serta dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama
Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga.
Pada hari umatmu mulai
berpuasa, dengan perintah Allah, datanglah sekalian malaikat dengan
garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit, lalu
dipasung kaki dan tangan mereka dengan besi panas, dan dirantai serta
dimasukkan ke dalam bumi yang amat dalam.
Di sana pula beberapa azab
yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa, barulah
aku dilepaskan dengan perintah agar tidak menggangu umatmu. Umatmu
sendiri telah merasa tenang berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan
bersahur seorang diri ditengah malam tanpa rasa takut, dibandingkan
bulan biasa
Keenam :
Bagaimana tipu daya engkau kepada umatku ?
Iblis : Umatmu itu adalah tiga macam :
Pertama,
seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan, yaitu
ulama yang memberi rahasia kepada manusia supaya mengerjakan perintah
Allah serta meninggalkan larangannya, seperti kata Jibril As “Ulama itu itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat”
Kedua,
umatmu seperti tanah, yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan
karunia Allah. Berbuat amal shaleh, tawakkal dan bajik.
Ketiga,
umatmu seperti Firaun : terlampau tamak dengan harta dunia, serta
dihilangkan amal akhirat. Maka akupun bersuka cita dan masuk kedalam
badannya, putarkan hatinya kelautan durhaka dan aku ajak kemana saja
mengikuti kehendakku.
Jika dia senantiasa bimbang kepada dunia dan tidak
ingin menuntut Ilmu, tiada waktu beramal ibadah, tidak mau berzakat,
miskin beribadah. Lalu aku goda, agar minta kaya dulu, dan apabila
diizinkan Allah, ia menjadi kaya, maka dilupankanlah beramal, tidak
berzakat seperti Qarun, yang tenggelam bersama istananya.
Bila umatmu
terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia senantiasa bimbang akan
hartanya, dan setengahnya asyik hendak merebut dunia harta, berkata
sombong ke sesama Islam, benci dan menghina kepada yang miskin,
membelanjakan harta untuk jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur
Ketujuh :
Apakah rahasia engkau kepada umatku?
Iblis : Jika
seorang Islam pergi buang air besar, serta tidak membaca do’a pelindung
syaitan, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa ia
sadari
Kedelapan :
Siapakan orang yang paling engkau sukai ?
Iblis :
Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak,
atau bulu ari-ari (bulu kemaluannya) selama 40 hari. Disitulah aku
mengecilkan diri, bersarang.
Kesembilan :
Hai Iblis, Siapa saudara engkau ?
Iblis : Orang
yang tidur telungkup, matanya terbuka di waktu subuh tetapi menyambung
tidurnya lagi, lalu aku buat dia tertidur hingga terbit fajar. Demikian
pula pada waktu duhur, ashar, magrib dan isya, aku beratkan hatinya
untuk shalat
Kesepuluh :
Apakah Jalan yang membinasakan diri engkau ?
Iblis : Orang
banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang,
banyak bertaubat, banyak tadarrus Al Qur’an dan Shalat tengah malam.
Kesebelas :
Apa lagi yang memecahkan mata engkau ?
Iblis : Orang
yang taat kepada kedua ibu bapaknya, mendengar kata mereka, membantu
makan dan pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah
bersabda : “Membuka syurga itu di bawah telapak kaki ibu”
Baca Juga : Astaghfirullahaladzim ...Kalian Wajib Baca Ini Kisah Nyata !!!!!!! Kisah Seorang Gadis Cantik Yang Memesan Kamar Di Neraka dan Akhirnya Terkabul Kan Juga, Sebarkanlah, Bikin Merinding !!!
Baca Juga : Astaghfirullahaladzim ...Kalian Wajib Baca Ini Kisah Nyata !!!!!!! Kisah Seorang Gadis Cantik Yang Memesan Kamar Di Neraka dan Akhirnya Terkabul Kan Juga, Sebarkanlah, Bikin Merinding !!!
0 Response to "Tak Disangka , Ternyata Iblis Sembunyi di Balik Ketiak, ini Penjelasannya Bikin Melongo..."
Post a Comment