Suatu hari tinggallah sebuah keluarga
sederhana tepatnya berada di Kabupaten Aceh Tamiang, Propinsi Aceh.
Kisah ini sudah muncul sejak kurang lebih 4 tahun yang lalu.
Kejadian ini dikisahkah langsung
seseorang anak yang mengalami kejadian yang nyata ini. Kisahnya, seorang
ayah dan ibu beserta ketiga anaknya tinggal seperti layaknya keluarga
biasa. Dimana sang ayah tiap-tiap harinya berangkat bekerja, sedang sang
ibu juga sibuk mengurusi rumah tangga.
Setiap harinya ketiga anaknya berangkat
ke sekolah. Anak sulung sudah duduk di bangku SMP kelas 2, sementara
anak ke-2 duduk dikelas 5 SD, yang bungsu ialah seorang anak wanita
kecil berusia 3 tahun. Kisah ini sangat mengharukan,
Suatu ketika di saat keluarga ini sedang
menjalani kegiatan mereka seperti biasa, tiba-tiba sang ibu meninggal.
Sontak pihak keluarga yang khususnya sang ayah dan ketiga anaknya
terkejut. Mereka tidak kuasa menahan tangis. Sebab kepergian sang ibu
begitu cepat dan serasa tiba tiba tanpa mengalami sakit atau kecelakaan.
Sesudah sang ibu wafat, jenazahnya
dimandikan, dikafankan, dan akhirnya dikuburkan. Ketiga anaknya juga
menangis haru, lebih-lebih lagi putri bungsu yang sesungguhnya masih
merindukan pelukan kasih sayang dari sang ibu.
Mayat almarhumah diantar ke kuburan
untuk dimakamkan. Sesudah proses penguburan selesai, keluargapun pulang
kerumah. Keesokan harinya, si putri bungsu memberitahu ayahnya tentang
mimpinya semalam. Ia menyampaikan bahwa semalam dia bermimpi berjumpa
dengan almarhumah ibunya. Katanya, ibu minta tolong dikeluarkan dari
kuburnya. Mendengar putri bungsunya bicara seperti itu, sang ayah
mengatakan,
“Sudahlah nak ! Ibu telah tiada, wajar
jika engkau masih teringat ibumu, ungkap ayah terhadap putri bungsunya”
kata sang ayah dan di anak bungsu terdiam.
Keesokannya harinya di dihari kedua
sesudah pemakam, putri bungsu itu mengatakan perihal mimpinya semalam
kepada abang-abangnya. Dia mengatakan : Abang ! Semalam sayabermimpi
bahwa ibu minta dikeluarkan dari dalam kuburannya. Lalu abangnya
bergegas mengatakan perihal mimpi sang adik pada ayahnya. Tetapi
lagi-lagi sang ayah menyampaikan ; ya sudahlah nak, adikmu itu masih
kecil, wajar saja dia sangat sedih sepeninggal ibumu.
Keesokan harinya, tepatnya dihari
ketiga, si putri bungsu itu lagi-lagi memberitahu ayahnya menyangkut
perihal mimpinya semalam, bahwa almarhumah ibunya benar-benar minta
dikeluarkan dari dalam kuburnya. Putri bungsu itupun menangis sejadi
jadinya dan terus memaksa sang ayah untuk pergi kekuburan mengeluarkan
sang ibu dari kuburannya. Melihat anak kecilnya tetap menangis keras,
sang ayahpun menemui aparat kampung dan meminta tolong kepada penduduk
kampung setempat agar membantunya menggali kembali kuburan almarhumah
istrinya.
Dengan keaadaan yang bingung dan heran,
penduduk kampung juga lekas membantu dan pergi kekuburan. Semuanya hadir
melihat penggalian makam tersebut, apalagi lagi putri bungsu yang tetap
menangis melihat penggalian makam ibunya. Sesudah penggalian selesai,
ternyata mimpi anak kecil itupun benar dan nyata ! Kenapa begitu? Karena
para penggali kubur, mendapati ibu itu dalam posisi setengah duduk atau
seperti tengkurap.
Kain kafan pembungkus badannya juga
telah lepas, tanda bahwa ibu itu berikhtiar melepas kain kafannya dan
membuka tali tali-talinya lalu berupaya untuk membongkar papan penutup
liang lahatnya. Pada saat itu, para penggali kuburan tiba-tiba menangis,
karena menyaksikan bahwa ibu itu sebenarnya benar-benar masih hidup.
Tapi karena sudah terkubur selama tiga hari, sehingga sang ini
benar-benar meninggal di dalam kuburannya sendiri.
Para tetua dikampung mengatakan, bahwa
ibu ini sebenarnya hanya mati suri. Lalu dirinya tersadar ketika sudah
di dalam lahatnya. Seandainya saja kita mempercayai mimpi anak kecil ini
pada hari pertama, kemungkinan nyawa ibu ini masih mampu terselamatkan.
darna
sumber : lengkapi.com – berita islam
0 Response to "Geger ! Terlanjur Dikubur Ternyata Ibu Ini Hanya Mati Suri, Akhirnya"
Post a Comment